Sunday, November 17, 2013

domain lokal

.ac.id (ACADEMY or COLLEGE)
  1. Untuk lembaga pendidikan minimal penyelenggara setara diploma I
  2. SK Depdikbud pendirian lembaga
  3. No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga)
  4. Surat pernunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang pendaftar domain
  5. Fotokopi KTP/kartu identitas penerima kuasa.
.co.id (COMPANY)
  1. Untuk perusahaan Swasta yang memiliki Badan Hukum
  2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
  3. NPWP
  4. SIUP / Akte Pendirian Perusahaan
  5. khusus untuk perusahaan, pastikan bahwa Anda memiliki nama perusahaan (harus disertai nomor NPWP atau SIUP) yang sama atau berhubungan dengan domain yang Anda pilih.
  6. Surat pendaftaran merk atau hak paten (bila ada).
.go.id (PEMERINTAH)
  1. Untuk area pemerintahan seperti Instansi, Departemen, Lembaga, Badan, DPR, MA, BPK, Komisi (yang dibentuk berdasar undang-undang), dll.
  2. Pendaftar bertindak atas nama badan/lembaga/institusi pemerintah dan termasuk dalam kategori departemen, non departemen, DPR, MA, BPK, dll.
  3. Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain.
  4. Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga, instansi, departemen, yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia.
  5. Nama domain mengacu pada Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Tahun 2006 tentang penggunaan nama domain go.id untuk situs web resmi penyelenggara Negara.
  6. Struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain
.mil.id (MILITER)
  1. Domain untuk TNI (Tentara Nasional Indonesia)
  2. Pendaftar bertindak atas nama TNI.
  3. Adanya Surat Keputusan tentang pemilihan nama domain.
  4. Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga
  5. Struktur organisasi dari instasi akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
.net.id (JARINGAN/ISP)
  1. Untuk organisasi pemegang Ijin Penyelenggara jasa telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.)
  2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
  3. Ijin usaha telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.) dari Pemerintah.
.or.id (ORGANISASI)
  1. Untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas
  2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
  3. SK. Organisasi / Akte Yayasan / Akte Organisasi
.sch.id (SEKOLAH)
  1. Untuk Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMU, dan lainnya yang beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, baik yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional maupun dibawah naungan instansi pemerintah lainnya.
  2. Surat pengajuan resmi dari Pimpinan Sekolah (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs)
  3. Surat penugasan dari Pimpinan Sekolah kepada Penanggungjawab Domain yang disertai dengan identitas dari Penanggungjawab Domain
.war.net.id (WARNET)
  1. Untuk usaha Warung Internet
  2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
  3. SIUP / Ijin Mengadakan Keramaian (jika ada)
.web.id (WEBSITE)
  1. Untuk organisasi atau perorangan
  2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
  3. Surat Keterangan organisasi

kode domain di asia tenggara

 
Negara Domain
Brunai Darussalam .bn
Filipina .ph
Kamboja ..la
Laos .la
Malaysia .my
Myanmar .mm
Papua Nugini .pg
Singapura .sg
Timur Leste .tl
Vietnam .vn
 kode domain di asia tenggara (:

topologi runtut

Topologi runtut

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

  1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.
  2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
  4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian topologi bus beruntut

Keuntungan

  • hemat kabel
  • tata letak kabel sederhana
  • mudah dikembangkan
  • tidak butuh kendali pusat
  • penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan

Kelemahan

  • deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • kepadatan lalu lintas tinggi
  • keamanan data kurang terjamin
  • kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
  • diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

topologi pohon

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini

 

topologi jala/mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).